Minggu, 22 November 2015

PUISI "SAMPAI NANTI SAMPAI MATI"



aku adalah pemangsa serigala berbulu domba
pencari sang surya yang bermulut bingas
tubuhku penuh cacing hingga otakkupun ramping
sifatku yang berbisa tak kenal tunduk dengan murka
aku memang tak akan berhenti 
sampai nanti sampai mati

biarpun petir menyambarku hinggaku terbujur kaku
aku akan tetap menjadi seperti ini
sampai nanti sampai mati

aku adalah serigala pemangsa halilintar
menerjang badai hingga ke laut
menerpa angin hingga ke angkasa
sehingga aku akan terlampir
mimpiku adalah mimpi topan yang dangkal
tapi semangatku adalah puncak
selama padi masih menjadi beras
aku akan tetap seperti ini
sampai nanti sampai mati

Poetry by : Safira adi

Senin, 09 November 2015

PUISI "MONOPOLI HATI"


melihatmu adalah pesona
mengenangmu adalah harga
memilikimu adalah luka
mencintaimu adalah kebodohan 

ini bukanlah cinta
ini hanya sebuah permainan hati
yang memerangiku dalam benci

sebelumnya kau adalah sampingku
lalu kau berpindah di belakangku
tanpa sepengatahuanku kau menusukku

lalu aku melihat sebuah bunga di sampingmu
tanganku terbujur kaku
hatiku melambai bisu

dan aku hanya bisa berbicara dalam diri
ini hanyalah sebuah monopoli hati

poetry by : Safira adi

Minggu, 08 November 2015

PUISI "HATI YANG AMBIGU"

kipaskan perasaanku padamu
berdasarkan hati ini yang tak terbalas
aku tidak kesal ataupun benci
apakah aku benar memang tak cinta?

suara yang kudengar bukan suaramu
tapi aku mendengar suaranya
berdasarkan hati yang ambigu
apakah aku mencintainya?

dalam hati ingin bersenandung untuknya
tapi apa daya dirinya hanya sebuah angin
yang menerbangiku dalam setitik waktu
apakah aku harus tetap berharap?

jujurku hanya melihatmu sebagai orang biasa
jika kau pergipun aku tak apa
tapi aku juga tak mau tak punya apa apa
apakah aku harus tetap bersamamu?

dan kamu bertindak seperti hujan tanpa petir
yang datang dan pergi begitu saja
yasudahlah pergi saja
hatikupun masih untuknya yang tak menengokku

poetry : Safira adi

Sabtu, 07 November 2015

PUISI "LELAKI JINGGAKU"

kau adalah lelaki jinggaku
lelaki yang manis seperti hantu
lelaki yang baik seperti sabu
lelaki yang cerdas seperti kutu

kau adalah pesona ragaku
menjelma menjadi malaikatku
tapi ternyata kau hanyalah bayangan abu abu

mengapa dahulu kau mengejarku?
jika kau hanya ingin mencekik hatiku
mengapa kau dahulu mempuitisiku?
jika kau hanya inginkan matiku

orang bilang aku jahat
orang bilang aku tak punya hati
orang bilang aku bodoh
orang bilang aku buta
tapi orang itu hanya tau tentang kebaikanmu..

inginku menjelma menjadi seribu malaikat
agar mereka percaya padaku
bahwa aku adalah orang yang baik
apa yang salah dariku wahai orang?

aku hanya ingin hidup sebagai diriku
diriku yang seperti ini
diriku yang ingin sebuah kesempurnaan

poetry: Safira adi