Selasa, 25 November 2014

PUISI "MULUT BERNYANYI"



kalaukah yang beku itu cinta
menari kekar untuk kuhadapi
hidup hina seperti bernyanyi
salah benarnya kita tak tahu

bernyanyi bohong memang menyenangkan
tapi kau bukan perasa
rasa hati seorang yang kau nyanyikan
sakit tidaknya kita tak tahu

ohh petir..
asal sambar saja kau mulut bernyanyi
seperti membuang sampah sembarangan
di jalan di sekolah ataupan di rumah

seperti tak punya salah
seperti kotoran
mulutmu selalu bernyanyi kotor 
sepertinya kau harus ke dokter

hmm..
kau kira tuhan akan diam saja?
aku yakin tuhan bersamaku
menyobek mulutmu pada tempatmu
dalam neraka kau membisu

poetry by : safira adi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar