Aku bersama perang setiap
hari
Aku tak tau apa yang
terjadi
Yang jelas ini setiap hari
Dan aku tak tau kapan
lecutan lecutan ini akan berakhir
Caci makimu..
Perlakuan kasarmu..
Semakin terlihat jelas di
mataku
Perintah perintahmu yang
jelas tak masuk akal
Kau ludahi aku jika aku tak
berkenan
Tak kah kau hargai aku?
Aku ini bukan seorang budak
Dan aku tidak akan pernah
mau menjadi budakmu
Aku ini seorang permaisuri
Permaisuri yang di
banggakan keluargaku
Tapi di matamu aku bagai lumpur
terinjak
Tak kah kau hargai aku?
Aku ini bisa marah
Dan aku masih mempunyai
amarah
Kau kira genggaman tanganku
ini kosong?
Kau tak tahu..
Jika aku lontarkan padamu
Kau kira kau akan hidup?
Tidak akan..
Tapi..
Aku tak akan melakukan itu
Karena aku bukan dirimu
Penulis : Safira Adi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar