Senin, 18 April 2016

PUISI "BUKAN SAHABATKU"


kukira aku bodoh
kukira panca inderaku tak bekerja
kukira sarafku buta

bagaimana bisa aku tak mengerti itu selama ini
aku hanya bisa menganggapku sebagai sahabat yang selalu ada untukmu
aku hanya bisa menganggapmu seperti itu juga

tapi bagaimana mungkin ini nyatanya?

aku merasa seperti simbiosis komensalisme
aku merasa aku beruntung mengenalmu
sedangkan kau.. tidak
bahkan mungkin aku tak berarti apapun

tak pernah aku berpikir aku akan mendengar ini
sundulan yang selama ini kau ucap di belakangku
dengan mudahnya kata-katamu menyelat di lidahmu
tanpa aku sadari selama ini kau hanya menganggapku butiran debu

bagaimana bisa kau menyilahkanku tuk pergi
sementara aku disini berpikir keras untuk tidak meninggalkanmu
bagimana bisa kau lebih memilih yang lain
sementara aku disini yang selalu mengerti apapun yang kau hadapi

kukira senyum yang kau buat di depanku benar benar untukku
kukira ceriamu yang kau buat di depanku benar benar untukku
kukira leluconku yang kau tertawakan di depanku benar benar untukku
kukira semua kesedihan yang menerpamu hinggaku ikut sedih
itu benar benar bisa kita lalui bersama-sama
tapi.. ternyata tidak

kau tidak akan pernah tahu rasa sakit ini
aku sesak dihati

bagaimana bisa kau yang ku percaya ternyata hanya sebuah buana
yang tak benar benar kau lah sahabatku
kau hanyalah sebuah dinding batu
yang tak bisa benar-benar menyayangiku seperti apa katamu

poetry by : safira adi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar